Thursday, October 8, 2015

DOA MISTERIUS



DOA MISTERIUS

Seorang teman sering meminta doa untuk keberhasilan sesuatu (atau untuk hal-hal lain yang sangat membutuhkan bantuan) dengan berkata:
Mohon doanya ya...”
Dan sebagai jawabannya:
“Ya, mudah-mudahan Alloh memberikan keberhasilan untukmu...”



Kejadian seperti itu sering terjadi saat saling berhadapan muka di antara teman-teman. Tapi, masihkah doa itu berlanjut setelah berpisah...?
Di sinilah diuji kepedulian kita terhadap teman. Sampai sejauhmana keinginan kita untuk membantunya.
Anda mungkin pernah terpuruk dalam problema yang sangat menyulitkan. Dan dalam kesendirian, tentunya, anda sangat menginginkan ada uluran tangan yang membantu. Setidaknya, bantuan itu akan dapat meringankan, menghibur atau menyemangati perasaan anda agar tidak mudah putus-asa, meskipun belum dapat mengatasi problema yang anda hadapi itu.
Nah, begitu pula dengan teman kita. Saat dia mengalami kesulitan, maka kita sebagai teman harus cepat-tanggap untuk peduli kepadanya. Tidak mesti berupa materi atau yang sejenisnya, tapi peranan doapun tidak kalah pentingnya dalam hal menghadapi problema itu. Misalnya doa itu seperti ini:
“Ya Alloh, lindungilah dan selamatkanlah teman-temanku yang sedang dalam perjalanan...”
“Ya Alloh, selamatkanlah isteri temanku yang sedang melahirkan...”
“Ya Alloh, berilah kesembuhan kepada orang tua temanku yang sedang sakit...”
“Ya Alloh, lancarkanlah usaha dagang temanku...”
“Ya Alloh, limpahkanlah kesabaran ke dalam jiwa temanku yang berada dalam penjara...”
“Ya Alloh, berikanlah kemudahan kepada temanku yang sedang berurusan dengan hukum...”
“Ya Alloh, dapatkanlah jodoh yang baik buat temanku yang ingin menikah itu...”
“Ya Alloh, ingatkanlah selalu kepada pelajaran yang sudah dihafal bagi teman-temanku yang sedang menghadapi ujian sekolah...”
“Ya Alloh, berikanlah kesadaran dan pertunjuk kepada teman-temanku yang suka mabok-mabokan, ugal-ugalan, mengkonsumsi narkoba dan perbuatan-perbuatan maksiyat lainnya...”

Atau, doa itu kita arahkan kepada orang-orang banyak (yang kita kenal ataupun tidak kita kenal), sebagai bentuk kepedulian kita melihat kesulitan atau penderitaan yang mereka alami. Misalnya:
“Ya Alloh, berilah ketabahan dan kesembuhan kepada orang-orang yang sedang berbaring sakit di rumah sakit...”
“Ya Alloh, berilah kelancaran kepada para pedagang yang sejak tadi tidak ada pembelinya...”
“Ya Alloh, hindarilah orang-orang yang sedang dalam perjalanan jauh itu dari pencopet dan penjahat-penjahat lainnya...”
“Ya Alloh, pertemukanlah ibu dan anak yang sedang mencari bapaknya itu...”
“Ya Alloh, lindungilah orang-orang yang tidur di emper-emper toko itu...”

Dan, tentunya... masih banyak lagi doa-doa yang bisa kita ucapkan untuk teman dan orang-orang yang tidak kita kenal sekalipun, sebagai bentuk kepedulian kita atas kesulitan, penderitaan dan keterpurukan yang mereka alami. Biarlah Alloh saja yang tahu tentang doa-doa yang kita panjatkan buat mereka itu, karena Dia-lah yang akan mengabulkannya.
Nah, janganlah merasa rugi atau beranggapan hanya menguntungkan orang-orang yang kita doakan saja. Doa itupun akan kembali juga untuk diri kita sebagaimana doa yang kita berikan kepada orang lain itu. Bahkan malaikat yang memberikan doa yang sama untuk kita itu. Bukankah itu lebih baik?
Sabda Rosululloh:
·         “Tiadalah seorang muslim yang mendoakan saudaranya (temannya) tanpa diketahui saudaranya itu, melainkan berkata malaikat: ‘Wa laka bi-mitslin. Dan bagimu juga seperti itu’.”(HR. Muslim).
·         “Doa seorang muslim diluar sepengetahuan saudaranya ialah doa yang mustajab. Di atas kepala orang yang berdoa itu ada malaikat yang ditugaskan agar tiap dia berdoa kepada kebaikan untuk saudaranya itu, berkata malaikat: aamiin wa laka bi-mitslin, kabulkanlah dan bagimu yang seperti itu juga.”(HR. Muslim).

Jadi, tidaklah sia-sia kita berdoa kebaikan untuk orang-orang yang kita menaruh peduli kepada mereka, meskipun hanya Alloh saja yang tahu doa kita itu. Mudah-mudahan, Alloh memberikan kebaikan kepada diri kita dan orang-orang yang kita doakan. Aamiin...

******



No comments:

Post a Comment