Thursday, October 8, 2015

MANFAAT MADU, SI MANIS RATU SEGALA OBAT


MADU
SI MANIS RATU SEGALA OBAT

Madu (‘aslun, honey) adalah sejenis minuman  yang berasal dari sari-pati atau nektar bunga, yang dikumpulkan oleh lebah pada sarangnya.
  
 
       KETERANGAN BEBERAPA KITAB TENTANG MADU
  • Al-Quran menyatakan: "... Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalam madu mengandung obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Alloh bagi orang-orang yang berpikir." (QS. An-Nahl: 69). 
  • Injil (Kristen Katholik): "Anakku, makanlah madu, karena itu sungguh baik..." (Amsal, 24 : 13).
  •  Weda Arthavaveda (Hindu): "Minumlah ghee, madu dan susu, karena itu baik untuk kesehatan." (II, 3.1).
  • Tripitaka (Buddha): "Dalam ajaran Buddha ada 5 macam obat yang dikonsumsi para bhikku setelah makan siang, salah satunya ialah madu. Selama 3 bulan para bhikku dan bhikkuni tidak makan apa-apa kecuali madu." (Vinaya Pitaka, Mahavagga, VI.208.15:10).
      EKSISTENSI MADU
       Bentuk madu: cair (liquid) dan sedikit kental dibandingkan dengan air biasa.
Rasa madu: manis dan asam.
Warna madu: kekuningan, kecokelatan dan hitam.
Aroma madu: sedikit berbau asam dan kurang sedap.
Sifat madu: lengket dan tidak mudah menyatu dengan air.
Karakteristik madu: mengandung panas (api, gas) dan menyerap cairan atau menguapkannya.
Siapapun tentu sudah tahu dengan madu dan pernah merasakan (meminum)-nya. Karena sekarang sudah banyak jenis madu yang dijual di pasaran dengan berbagai macam kemasan. Adapun kemurniannya memang tidak bisa dijamin 100% lagi. Tapi semakin mahal harganya, semakin mendekati kepada keasliannya (asalkan si produsennya tidak memanipulasi harga dan kwalitasnya). 

     Ini adalah salah satu produk madu yang dipasarkan oleh HPAI (Herba Penawar Alwahida Indonesia) dengan sistem jaringan HNI (Halal Network International). 
Untuk lebih lengkapnya, silahkan kunjungi: www.hpaindonesia.net

Adapun awal terjadinya madu ialah dari nektar, yaitu sejenis cairan manis yang terdapat pada bunga-bunga.
Dan jenis madu kemudian ada yang berbentuk seperti agar-agar, atau yang disebut “royal jelly”. Biasanya, royal jelly ini sebagai makanan eksklusif bagi larva lebah yang dinobatkan akan menjadi Lebah Ratu.
Kemudian ada lagi yang berbentuk seperti tepung sari atau sejenis lilin/malam, itulah yang disebut “bee pollen”.
Madu yang sudah mengandung royal jelly dan bee pollen biasanya harganya lebih mahal dari madu biasa, bahkan samapai beberapa kali lipat harganya. Karena, royal jelly dan bee pollen mengandung unsur-unsur keistimewaan yang lebih tinggi dari sekedar madu biasa. Bahkan keduanya disebut sebagai “zat ajaib”, karena bisa menyembuhkan sejumlah penyakit yang diderita oleh manusia.

KANDUNGAN MADU

Madu mengandung beberapa zat-gizi (nutrition) yang sangat penting, di antaranya ialah:
·         Glukosa (glucose) dan fruktosa (fructose), yakni sejenis gula (manis) yang berfungsi sebagai sumber gizi dan energi (tenaga).

·         Vitamin A, B2, B5, B6, yakni berfungsi sebagai zat-gizi untuk mata, membantu pertumbuhan, menghasilkan hormon dan sel-sel darah merah, dan mengatur kekebalan tubuh.
·          Asam amino esensial dan non-esensial, yakni sebagai pembentuk  protein dalam tubuh dan memaksimalkan kerja otak.
·         Asam folat dan zat besi (Fe), yakni berguna untuk membantu proses pembentukan sel darah merah (hemoglobin).
·         Magnesium, fosfor dan belerang (sulphur), yakni berguna untuk mengaktifkan fungsi pergerakan sel, protein dan energi, serta untuk metabolisme dalam tubuh.
·         Kalsium (calcium) dan yodium, yakni untuk membantu proses pertumbuhan dan pembentukan tulang dan gigi.
·         Mangan dan asam organik (asam malat, tratarat, sitrat, laktat dan oksalat), yakni berfungsi sebagai anti-oksidan (tahan rapuh) dan anti-biotik (kekebalan).
·         Lysozyme (inhibine) dan laktobasilin, yakni sebagai anti-bakteri dan sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor.

Adapun kandungan kalori dalam madu ialah: 1 kg madu = 2.940 kalori.
Dan menurut daftar Departemen Kesehatan, bahwa perbandingan nilai 1kg madu ialah sebagai berikut:
= 50 butir telur ayam.
= 40 buah jeruk.
= 25 buah pisang.
= 5.675 liter susu sapi.
= 1.680 kg daging sapi.
           


MANFAAT MADU

Sangat banyak manfaat madu bagi tubuh manusia agar menjadi sehat, kuat dan tahan banting, di antaranya ialah:
·         Meringankan dan mengobati: sakit kepala, sakit perut, batuk, flu/pilek, sariawan, maag, diare, amandel, susah BAB.
·         Mengatasi dan mengobati penyakit-penyakit berat seperti: jantung, lever, ginjal, paru-paru, TBC, asthma, narkoba,kejang-kejang, tipes, insomnia (susah tidur), diabetes (kencing manis), DBD (demam berdarah).
·         Memberikan keseimbangan (stabilitas) pada: kolesterol, tekanan darah (tinggi dan rendah) dan anemia (kurang darah).
·         Mengatasi problema libido seks: lemah syahwat, mudah ereksi, mani encer.

·         Mengatasi masalah pencernaan: kurang nafsu makan, mual, nek.
·         Mengatasi masalah kantung kemih: beser (tidak tahan kencing), ngompol.
·         Mengatasi masalah otak: kurang daya ingat, lemah kecerdasan, malas belajar.
·         Mengatasi masalah luka: luka bakar, luka biasa, luka bernanah, luka menahun, luka setelah operasi, gangren.
·         Mengembalikan kekuatan tubuh, terutama setelah cape dan sakit.
·         Meningkatkan daya-serap kalsium (untuk tulang dan gigi) dalam masa pertumbuhan dan   lanjut usia, sehingga dapat mencegah tulang keropos (ostheoporosis) sejak dini.
·         Menjadi tameng bagi kekebalan tubuh: anti-body, anti-bakteri, anti-virus, anti-leukimia (kanker darah), anti-oksidan (tahan layu).

Demikianlah kandungan dan manfaat madu bagi manusia. Hampir 100% mencukupi kebutuhan bagi tubuh manusia. Itu adalah hasil dari penelitian dan pengalaman (yang bertahun-tahun dilakukan dan sudah terbukti kenyataannya), yang dimulai sejak madu itu ditemukan.
Tapi, ada satu “keistimewaan” yang lain dari madu itu, yang tidak dimiliki oleh minuman-minuman lain, dan hal ini bisa dikatakan sebagai “sertifikat khusus” hanya untuk madu.
Yaitu, bahwa: madu tertulis dalam wahyu Alloh (yang kemudian diabadikan dalam Kitab Suci-Nya) sebagai “obat bagi manusia” (syifaa-u linnaas).
Firman Alloh:
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon dan tempat-tempat yang dibikin oleh manusia.
Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan, dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang sudah dimudahkan’.
(Lebah itu) mengeluarkan dari perutnya (sejenis) minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalam minuman itu terkandung obat bagi manusia.
Sesungguhnya dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Alloh bagi orang-orang yang berpikir. ”(QS. An-Nahl: 68-69).

Jelas, pernyataan Alloh dalam Al-Quran (tentang madu) tersebut, merupakan “keistimewaan” atau ”sertifikat khusus”, dan pernyataan itu jauh sebelum manusia mengetahui tentang keberadaan madu di bumi ini.
Itu artinya, madu bisa dinyatakan dan diterima sebagai “obat bagi manusia”,sekalipun tidak diteliti dan belum diketahui kandungan dan manfaatnya bagi manusia. Pernyataan sebagai “obat” di sini tidak menyebutkan untuk sejenis “penyakit” tertentu (khusus) saja. Jadi, madu bisa digunakan untuk “segala/semua” jenis penyakit apa saja (umum).

Nah, bagi orang-orang yang yakin, tentulah mereka akan menerima dan percaya setiap apa yang disampaikan oleh Alloh (dalam Kitab-Nya), walaupun belum mengetahui hasil positifnya. Sebab, tidaklah Alloh akan salah dan berdusta sedikitpun!
“... Sesungguhnya Alloh tidak akan menyalahi (melupakan) janji.”(QS. Ar-Ro’d: 31).
“... Dan tidaklah Alloh menghendaki berbuat  zholim kepada hamba-hamba-Nya.”(QS. Al-Mu’min: 31).

Ya, keyakinan kepada apa yang disampaikana oleh Alloh, tidaklah akan membawa kepada kerugian dan kecelakaan. Sebab, Dia berada dalam kebenaran yang mutlak.
“... Di tangan Engkau-lah segala kebaikan...”(QS. Ali Imron: 26).
“Dan apabila aku sakit, maka Dia-lah yang menyembuhkan aku.”(QS. Asy-Syu’aro: 80).

Oleh karena itu, madu adalah merupakan minuman yang diturunkan oleh Alloh untuk menjadi “obat” bagi segala jenis penyakit. Tinggal, bagaimana keyakinan kita terhadap-Nya...?

Yuk!
Sekarang kita beralih ke si “pengumpul madu” itu...

Siapa dia?
Dia adalah lebah (dan kawan-kawannya).

Lebah ialah sejenis tawon yang memiliki sengat di ekornya. Kalau dia menyengat, maka jarum sengatnya lepas dari ekornya dan menempel di tempat di mana dia menyengat. Dan setelah itu, dia mati, karena sengatnya itu berhubungan dengan saraf-inti dari organ tubuhnya.
Kita tentu sudah tahu tentang binatang lebah itu. Yang terpenting di sini ialah hanya akan menerangkan tentang keunikan-keunikan yang dimilikinya...

Sarang atau rumah (bait) lebah sering disebut sebagai “Kerajaan Lebah”. Di mana dalam kerajaan tersebut ada 3 kasta (tingkatan) dari lebah-lebah yang menghuni kerajaan itu.


Kasta pertama: Lebah Ratu (betina)
Lebah Ratu ini hanya boleh ada satu ekor saja dalam satu sarang (kerajaan). Kalau ada dua, maka salah satunya harus tersingkir atau mati.
·         Besar badan Lebah Ratu ialah 2 X badan lebah pekerja.
·         Tugasnya ialah hanya bertelur saja selama hidupnya (1 hari = 1000 telur kurang/lebih).
·         Umurnya mencapai 4 – 6 tahun.

Kasta kedua: Lebah Jantan
Lebah Jantan ini jumlahnya 200 ekor kurang/lebih dalam satu kerajaan, jauh melebihi jumlah Lebah Ratu.
·         Besar badannya 2 X badan lebah pekerja.
·         Tugasnya ialah hanya mengawini Lebah Ratu.
Kasta ketiga: Lebah Pekerja
Lebah Pekerja ini adalah lebah-lebah yang beroperasi kesana-kemari untuk mencari dan mengumpulkan madu. Sepanjang usianya bekerja tanpa henti (non-stop) hanya untuk mencari dan mengumpulkan madu dari bunga-bunga.
Pada label kemasan madu Al-Shifa (Produsen madu Arab Saudi) tertulis, bahwa untuk mendapatkan madu 500 gram dibutuhkan “2 juta bunga (two billion  flowers)” dan memerlukan perjalananan terbang (flying) “90.000 km” .
·         Panjang badannya: 14 mm (seukuran kuku jempol).
·         Berat badannya: 0,1 grm.
·         Kemampuan membawa beban: 0,2 grm (2 X berat badannya).
·         Sayapnya: 2 buah sayap.
·         Kecepatan getar sayap: 25.000 kali/jam.
·         Kemampuan terbang: 65 km/jam kurang/lebih.
·         Di kepalanya terdapat:
o   2 buah antene atau radar, untuk mengenali jalan pergi dan jalan pulang.
o   2 buah mata yang terdiri dari 5000 lensa, untuk mendeteksi dan mengenali objek penglihatan.
·         Tidak memiliki telinga, hanya menerima getaran-getaran saja lewat 2 buah antene/radar itu.
·         Kaki belakang ditutupi bulu panjang yang gunanya untuk menyimpan nektar (cairan manis dari saripati bunga).
·         Usianya: 43 hari.

Nah, di antara 3 kasta tersebut, yang menghasilkan madu ialah Lebah Pekerja itu. Selama hidupnya, mereka hanya bekerja, mencari dan mengumpulkan madu. Dan jumlah mereka ini tidak akan pernah habis, karena sang Lebah Ratu selalu bertelur dalam setiap harinya.

Sungguh luar biasa eksistensi Kerajaan Lebah itu...
Dalam pandangan masyarakat umumpun, lebah juga terkenal dengan hal-hal unik yang dimilikinya, di antaranya:
·         Sangat lembut sentuhannya. Misalnya ketika dia hinggap pada sebuah bunga, maka tidaklah berbekas atau menimbulkan kerusakan (pada bunga itu).
·         Aktif dalam bekerja. Terutama lebah-lebah pekerja itu, mereka selalu mencari dan mengumpulkan nektar-nektar dari berbagai jenis bunga di manapun berada (selama hidupnya).
·         Ulet dalam pekerjaan. Masing-masing lebah bekerja dengan serius dan fokus dalam tujuannya. Sejauh manapun perjalanan selalu ditempuh dalam mencari nektar dari bunga-bunga itu.
·         Pembagian tugas yang teratur. Masing-masing lebah (Lebah Ratu, Lebah Jantan, dan Lebah Pekerja) bekerja pada tugasnya sendiri-sendiri. Sehingga terjalin keharmonisan yang seimbang dalam kerajaannya. Maka tak heran, di dalam kerajaannya tak ada perselisihan, pertengkaran atau keributan. Semuanya berjalan damai dan tak ada iri-dengki.
·         Kerja-sama yang kompak. Setiap ada pihak luar atau musuh yang manyantroni kerajaannya, mereka beramai-ramai mengepung dan menangkapnya.

Itulah beberapa keunikan yang bisa kita saksikan sendiri dalam Kerajaan Lebah tersebut...

Di samping para lebah itu menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi manusia, keberadaan kehidupan merekapun memberikan pelajaran bagi manusia. Banyak sisi-sisi kehidupan mereka yang patut ditiru (terutama dari beberapa poin di muka itu).
Benar-benar manusia sangat diuntungkan oleh lebah-lebah itu: manis madunya dapat menyehatkan tubuh, harmonisasi kehidupannya menjadi inspirasi dan motivasi dalam hidup ini!
“... Sesungguhnya dalam hal tersebut benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.”(QS. An-Nahl: 69).

BEBERAPA RESEP DARI MADU
Di bawah ini beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan madu (referensi dari berbagai sumber). Insya Alloh...
§  Batuk
3-5 sdm (sendok makan) madu + jeruk nipis seperlunya + air, aduk rata, minum 3 X dalam sehari.
§  Flu / pilek
2 sdm + 1 gelas susu + jeruk nipis, aduk rata, minum 2-3 X sehari.
§  Sariawan / panas dalam
Minum 3 sdm madu 2-3 X sehari, dan oleskan bagian yang luka di bibir atau bagian mulut lainnya.
§  Sakit maag
Minum sebelum makan 1-2 sdm madu + 1 gls susu, 3 X sehari.
§  Sakit kepala sebelah (migrain)
2 sdm madu + 1 gls air hangat,

minum rutin 2 X sehari.
§  Diare
2 sdm madu + 1 gls air, minum 2 X sehari.
§  Darah tinggi
3 sdm madu, minum 3 X sehari rutin.
§  Kurang darah
3 X 1 sdm sehari rutin.
§  Bengkak bernanah
Madu + gandum aduk menjadi pasta, lalu tempelkan pada yang bengkak.
§  Bisul
1 sdm madu + kapur sirih seperlunya, oleskan pada bisul, dan minum 2 sdm madu + susu hangat, 3 X sehari.
§  Sesak nafas
3 sdm madu + air perasan buah lobak, minum 3 X sehari.
§  Susah BAB
2 sdm madu + 1 gls susu hangat, minum secara rutin,

dianjurkan konsumsi buah melon.
§  Paru-paru (TBC)
2 sdm madu + susu + kuning telur ayam kampung, 3 X sehari rutin.
§  Lemah syahwat
3 sdm madu + 2-3 buah lada ditumbuk + jahe sebesar jempol ditumbuk + 1 jeruk nipis + 1 sdm kopi + 1 sdm kecap manis + 1 kuning telur ayam kampung, minum 2 jam sebelum tidur.
§  Sakit pinggang
3-4 sdm madu + 1 kuning telur bebek, minum 2-3 X sehari.
§  Kencing manis (diabetes)
3 sdm madu + habbatussauda sebelum makan pagi, siang dan sebelum tidur (sementara hindari mengkonsumsi gula).
§  Kolesterol
2-3 sdm madu + 1 gls air, minum sesudah makan, 3 X sehari.
§  Sakit jantung
2-3 sdm madu 3 X sehari rutin.

Dan, insya Alloh, masih banyak lagi penyeakit-penyakit lainnya yang bisa diatasi dengan mengkonsumsi madu.
Catatan: tinggi-rendahnya kemurnian madu bisa menentukan cepat-lambatnya daya-sembuh madu terhadap penyakit.

Oleh karena itu, yang terbaik ialah, konsumsi madu  2-3 sdm secara rutin 2-3 X  sehari. Dan kalau perlu, tambahkan dengan jeruk nipis, lada, jahe, kuning telur bebek / ayam kampung, atau ramuan-ramuan herbal lainnya, sesuai petunjuk-petunjuk yang dianjurkan.
Catatan: jangan lupa baca bismillah sebelum meminumnya dan baca alhamdulillah sesudahnya.
Dan akhirnya, kepada Alloh-lah kita bergantung. Hanya Dia-lah yang bisa menyembuhkan penyakit kita. Madu hanyalah salah satu alternatif yang diberikan-Nya kepada kita sebagai langkah usaha yang harus kita lakukan.
Mudah-mudahan dengan madu yang diturunkan-Nya itu menjadikan kita sehat dan berkah. Insya Alloh. Aamiin...

Barokallohu lii wa lakum...

**********



No comments:

Post a Comment