Tuesday, October 13, 2015

PENGEJARAN DI PADANG PASIR (episode 5)





TIM PELACAK BERAKSI...

Di tempat lain, empat pelacak tapak kaki sedang sibuk menelusuri bekas-bekas jejak kaki Rosululloh mulai dari rumah beliau. Tugas pelacakan ini diawasi oleh Umayyah dan Abu Jahal.
“Mulai dari sini... Kerus ke sini... Belok ke sini... Berhenti di sini...” ujar para pelacak sambil membungkuk-bungkuk dan mengendus layaknya anjing pelacak.
Sungguh luar biasa! Bekas-bekas jejak kaki Rosululloh bisa ditelusuri hingga ke rumah Abu Bakar. Mereka sekarang berada di halaman rumah Abu Bakar itu.
“Pasti Muhammad tadi malam ke rumah sahabatnya ini,” komentar Umayyah. “Siapa yang akan masuk menanyakannya?”
“Biar aku saja,” sambut Abu Jahal. “Tuan-tuan tunggu saja di luar.”
Tanpa mengetuk pintu lagi, Abu Jahal langsung masuk ke dalam rumah Abu Bakar. Disambut oleh Asma, puteri Abu Bakar.
“Ada apa?” tanya Asma kaget.
“Mana bapakmu?” Abu Jahal balik bertanya dengan kasar.
“Tidak ada,” jawab Asma.
“Ke mana perginya?”
“Tidak tahu.”
“Hmmm...” Abu Jahal manggut-manggut sinis, sambil menerawang ke segala penjuru rumah kalau-kalau Abu Bakar bersembunyi.
“Di rumah ini cuma ada aku, ibuku dan kakakku,” jelas Asma dengan khawatir melihat AbuJahal kian seram.
Plak!
Abu Jahal menampar Asma, lalu..........

>>> LENGKAPNYA ADA DI BUKU INI.......



*******

No comments:

Post a Comment