MADU
SI MANIS RATU SEGALA OBAT
Madu
(‘aslun, honey) adalah sejenis minuman
yang berasal dari sari-pati atau nektar bunga, yang dikumpulkan oleh
lebah pada sarangnya.
- Al-Quran menyatakan: "... Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalam madu mengandung obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Alloh bagi orang-orang yang berpikir." (QS. An-Nahl: 69).
- Injil (Kristen Katholik): "Anakku, makanlah madu, karena itu sungguh baik..." (Amsal, 24 : 13).
- Weda Arthavaveda (Hindu): "Minumlah ghee, madu dan susu, karena itu baik untuk kesehatan." (II, 3.1).
- Tripitaka (Buddha): "Dalam ajaran Buddha ada 5 macam obat yang dikonsumsi para bhikku setelah makan siang, salah satunya ialah madu. Selama 3 bulan para bhikku dan bhikkuni tidak makan apa-apa kecuali madu." (Vinaya Pitaka, Mahavagga, VI.208.15:10).
Bentuk madu: cair (liquid) dan sedikit kental dibandingkan dengan air biasa.
Rasa madu: manis dan asam.
Warna madu: kekuningan, kecokelatan dan hitam.
Aroma madu: sedikit berbau asam dan kurang sedap.
Sifat madu: lengket dan tidak mudah menyatu dengan air.
Karakteristik madu: mengandung panas (api, gas) dan
menyerap cairan atau menguapkannya.
Siapapun tentu
sudah tahu dengan madu dan pernah merasakan (meminum)-nya. Karena sekarang
sudah banyak jenis madu yang dijual di pasaran dengan berbagai macam kemasan.
Adapun kemurniannya memang tidak bisa dijamin 100% lagi. Tapi semakin mahal harganya,
semakin mendekati kepada keasliannya (asalkan si produsennya tidak memanipulasi
harga dan kwalitasnya).
Ini adalah salah satu produk madu yang dipasarkan oleh HPAI (Herba Penawar Alwahida Indonesia) dengan sistem jaringan HNI (Halal Network International).
Untuk lebih lengkapnya, silahkan kunjungi: www.hpaindonesia.net
Adapun awal terjadinya madu ialah dari nektar, yaitu sejenis cairan manis yang terdapat pada bunga-bunga.
Ini adalah salah satu produk madu yang dipasarkan oleh HPAI (Herba Penawar Alwahida Indonesia) dengan sistem jaringan HNI (Halal Network International).
Untuk lebih lengkapnya, silahkan kunjungi: www.hpaindonesia.net
Adapun awal terjadinya madu ialah dari nektar, yaitu sejenis cairan manis yang terdapat pada bunga-bunga.
Dan jenis madu
kemudian ada yang berbentuk seperti agar-agar, atau yang disebut “royal
jelly”.
Biasanya, royal jelly ini sebagai makanan eksklusif bagi larva lebah yang
dinobatkan akan menjadi Lebah Ratu.
Kemudian ada lagi
yang berbentuk seperti tepung sari atau sejenis lilin/malam, itulah yang
disebut “bee pollen”.
Madu yang sudah
mengandung royal jelly dan bee pollen biasanya harganya lebih mahal
dari madu biasa, bahkan samapai beberapa kali lipat harganya. Karena, royal jelly dan bee pollen mengandung unsur-unsur
keistimewaan yang lebih tinggi dari sekedar madu biasa. Bahkan keduanya disebut
sebagai “zat ajaib”, karena bisa menyembuhkan sejumlah penyakit yang diderita
oleh manusia.
KANDUNGAN
MADU
Madu mengandung
beberapa zat-gizi (nutrition) yang
sangat penting, di antaranya ialah:
·
Glukosa (glucose) dan fruktosa (fructose), yakni sejenis gula
(manis) yang berfungsi sebagai sumber gizi dan energi (tenaga).
·
Vitamin A, B2, B5,
B6,
yakni berfungsi sebagai zat-gizi untuk mata, membantu pertumbuhan, menghasilkan
hormon dan sel-sel darah merah, dan mengatur kekebalan tubuh.
·
Asam amino esensial dan non-esensial, yakni sebagai
pembentuk protein dalam tubuh dan
memaksimalkan kerja otak.
·
Asam folat dan zat besi (Fe), yakni berguna untuk membantu proses
pembentukan sel darah merah (hemoglobin).
·
Magnesium, fosfor dan belerang (sulphur), yakni berguna untuk
mengaktifkan fungsi pergerakan sel, protein dan energi, serta untuk metabolisme
dalam tubuh.
·
Kalsium (calcium) dan yodium, yakni untuk membantu proses pertumbuhan dan pembentukan
tulang dan gigi.
·
Mangan dan asam organik
(asam malat, tratarat, sitrat, laktat dan oksalat), yakni berfungsi sebagai
anti-oksidan (tahan rapuh) dan anti-biotik (kekebalan).
·
Lysozyme (inhibine) dan laktobasilin, yakni sebagai anti-bakteri dan sebagai penghambat
pertumbuhan sel kanker dan tumor.
Dan menurut daftar
Departemen Kesehatan, bahwa perbandingan nilai 1kg madu ialah sebagai berikut:
= 50 butir telur
ayam.
= 40 buah jeruk.
= 25 buah pisang.
= 5.675 liter susu
sapi.
= 1.680 kg daging
sapi.
MANFAAT
MADU
Sangat banyak
manfaat madu bagi tubuh manusia agar menjadi sehat, kuat dan tahan banting, di
antaranya ialah:
·
Meringankan dan mengobati: sakit
kepala, sakit perut, batuk, flu/pilek, sariawan, maag, diare, amandel, susah
BAB.
·
Mengatasi dan mengobati
penyakit-penyakit berat seperti: jantung, lever, ginjal, paru-paru, TBC,
asthma, narkoba,kejang-kejang, tipes, insomnia (susah tidur), diabetes (kencing
manis), DBD (demam berdarah).
·
Memberikan keseimbangan (stabilitas)
pada: kolesterol, tekanan darah (tinggi dan rendah) dan anemia (kurang darah).
·
Mengatasi problema libido seks: lemah
syahwat, mudah ereksi, mani encer.
·
Mengatasi masalah pencernaan: kurang
nafsu makan, mual, nek.
·
Mengatasi masalah kantung kemih: beser
(tidak tahan kencing), ngompol.
·
Mengatasi masalah otak: kurang daya
ingat, lemah kecerdasan, malas belajar.
·
Mengatasi masalah luka: luka bakar,
luka biasa, luka bernanah, luka menahun, luka setelah operasi, gangren.
·
Mengembalikan kekuatan tubuh, terutama
setelah cape dan sakit.
·
Meningkatkan daya-serap kalsium (untuk
tulang dan gigi) dalam masa pertumbuhan dan
lanjut usia, sehingga dapat mencegah tulang keropos (ostheoporosis)
sejak dini.
·
Menjadi tameng bagi kekebalan tubuh:
anti-body, anti-bakteri, anti-virus, anti-leukimia (kanker darah), anti-oksidan
(tahan layu).
Demikianlah
kandungan dan manfaat madu bagi manusia. Hampir 100% mencukupi kebutuhan bagi
tubuh manusia. Itu adalah hasil dari penelitian dan pengalaman (yang
bertahun-tahun dilakukan dan sudah terbukti kenyataannya), yang dimulai sejak
madu itu ditemukan.
Tapi, ada satu “keistimewaan” yang lain dari madu itu,
yang tidak dimiliki oleh minuman-minuman lain, dan hal ini bisa dikatakan
sebagai “sertifikat khusus” hanya untuk madu.
Yaitu, bahwa: madu tertulis dalam
wahyu Alloh (yang kemudian diabadikan dalam Kitab Suci-Nya) sebagai “obat bagi manusia” (syifaa-u
linnaas).
Firman Alloh:
“Dan Tuhanmu
mewahyukan kepada lebah:
‘Buatlah
sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon dan tempat-tempat yang dibikin
oleh manusia.
Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan, dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang sudah dimudahkan’.
Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan, dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang sudah dimudahkan’.
(Lebah itu)
mengeluarkan dari perutnya (sejenis) minuman yang bermacam-macam warnanya, di
dalam minuman itu terkandung obat bagi manusia.
Sesungguhnya dalam
hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Alloh bagi
orang-orang yang berpikir. ”(QS. An-Nahl: 68-69).
Jelas, pernyataan
Alloh dalam Al-Quran (tentang madu) tersebut, merupakan “keistimewaan” atau ”sertifikat
khusus”, dan pernyataan itu jauh
sebelum manusia mengetahui tentang keberadaan madu di bumi ini.
Itu artinya, madu
bisa dinyatakan dan diterima sebagai “obat
bagi manusia”,sekalipun tidak diteliti dan belum diketahui kandungan dan
manfaatnya bagi manusia. Pernyataan sebagai “obat” di sini tidak menyebutkan untuk sejenis “penyakit” tertentu (khusus) saja. Jadi, madu bisa digunakan untuk “segala/semua” jenis penyakit apa saja (umum).
Nah, bagi
orang-orang yang yakin, tentulah mereka akan menerima dan percaya setiap apa
yang disampaikan oleh Alloh (dalam Kitab-Nya), walaupun belum mengetahui hasil
positifnya. Sebab, tidaklah Alloh akan salah dan berdusta sedikitpun!
“... Sesungguhnya
Alloh tidak akan menyalahi (melupakan) janji.”(QS. Ar-Ro’d: 31).
“... Dan tidaklah
Alloh menghendaki berbuat zholim kepada
hamba-hamba-Nya.”(QS. Al-Mu’min: 31).
Ya, keyakinan
kepada apa yang disampaikana oleh Alloh, tidaklah akan membawa kepada kerugian
dan kecelakaan. Sebab, Dia berada dalam kebenaran yang mutlak.
“... Di tangan
Engkau-lah segala kebaikan...”(QS. Ali Imron: 26).
“Dan apabila aku
sakit, maka Dia-lah yang menyembuhkan aku.”(QS. Asy-Syu’aro: 80).
Oleh karena itu,
madu adalah merupakan minuman yang diturunkan oleh Alloh untuk menjadi “obat”
bagi segala jenis penyakit. Tinggal, bagaimana keyakinan kita terhadap-Nya...?
Yuk!
Sekarang kita
beralih ke si “pengumpul madu” itu...
Siapa dia?
Dia adalah lebah (dan kawan-kawannya).
Lebah ialah sejenis tawon yang memiliki sengat di ekornya. Kalau
dia menyengat, maka jarum sengatnya lepas dari ekornya dan menempel di tempat
di mana dia menyengat. Dan setelah itu, dia mati, karena sengatnya itu
berhubungan dengan saraf-inti dari organ tubuhnya.
Kita tentu sudah
tahu tentang binatang lebah itu. Yang terpenting di sini ialah hanya akan
menerangkan tentang keunikan-keunikan yang dimilikinya...
Sarang atau rumah (bait) lebah sering disebut sebagai “Kerajaan Lebah”. Di mana dalam kerajaan tersebut ada 3 kasta (tingkatan) dari
lebah-lebah yang menghuni kerajaan itu.
Kasta pertama:
Lebah Ratu (betina)
Lebah Ratu ini hanya
boleh ada satu ekor saja dalam satu sarang (kerajaan). Kalau ada dua, maka
salah satunya harus tersingkir atau mati.
·
Besar badan Lebah Ratu ialah 2 X badan
lebah pekerja.
·
Tugasnya ialah hanya bertelur saja
selama hidupnya (1 hari = 1000 telur kurang/lebih).
·
Umurnya mencapai 4 – 6 tahun.
Kasta kedua:
Lebah Jantan
Lebah Jantan ini
jumlahnya 200 ekor kurang/lebih dalam satu kerajaan, jauh melebihi jumlah Lebah
Ratu.
·
Besar badannya 2 X badan lebah
pekerja.
·
Tugasnya ialah hanya mengawini Lebah
Ratu.
Kasta ketiga:
Lebah Pekerja
Lebah Pekerja ini
adalah lebah-lebah yang beroperasi kesana-kemari untuk mencari dan mengumpulkan
madu. Sepanjang usianya bekerja tanpa henti (non-stop) hanya untuk
mencari dan mengumpulkan madu dari bunga-bunga.
Pada label kemasan
madu Al-Shifa (Produsen madu Arab Saudi) tertulis, bahwa untuk mendapatkan madu
500 gram dibutuhkan “2 juta bunga (two billion
flowers)” dan memerlukan
perjalananan terbang (flying) “90.000
km” .
·
Panjang badannya: 14 mm (seukuran kuku
jempol).
·
Berat badannya: 0,1 grm.
·
Kemampuan membawa beban: 0,2 grm (2 X
berat badannya).
·
Sayapnya: 2 buah sayap.
·
Kecepatan getar sayap: 25.000
kali/jam.
·
Kemampuan terbang: 65 km/jam
kurang/lebih.
·
Di kepalanya terdapat:
o
2 buah antene atau radar, untuk
mengenali jalan pergi dan jalan pulang.
o
2 buah mata yang terdiri dari 5000
lensa, untuk mendeteksi dan mengenali objek penglihatan.
·
Tidak memiliki telinga, hanya menerima
getaran-getaran saja lewat 2 buah antene/radar itu.
·
Kaki belakang ditutupi bulu panjang
yang gunanya untuk menyimpan nektar (cairan manis dari saripati bunga).
·
Usianya: 43 hari.
Nah, di antara 3 kasta
tersebut, yang menghasilkan madu ialah Lebah
Pekerja itu. Selama hidupnya, mereka
hanya bekerja, mencari dan mengumpulkan madu. Dan jumlah mereka ini tidak akan
pernah habis, karena sang Lebah Ratu selalu bertelur dalam setiap harinya.
Sungguh luar biasa
eksistensi Kerajaan Lebah itu...
Dalam pandangan
masyarakat umumpun, lebah juga terkenal dengan hal-hal unik yang dimilikinya,
di antaranya:
·
Sangat lembut sentuhannya. Misalnya ketika dia hinggap pada sebuah bunga, maka
tidaklah berbekas atau menimbulkan kerusakan (pada bunga itu).
·
Aktif dalam bekerja. Terutama lebah-lebah pekerja itu, mereka selalu mencari
dan mengumpulkan nektar-nektar dari berbagai jenis bunga di manapun berada
(selama hidupnya).
·
Ulet dalam pekerjaan. Masing-masing lebah bekerja dengan serius dan fokus
dalam tujuannya. Sejauh manapun perjalanan selalu ditempuh dalam mencari nektar
dari bunga-bunga itu.
·
Pembagian tugas yang teratur.
Masing-masing lebah (Lebah Ratu, Lebah Jantan, dan Lebah Pekerja) bekerja pada
tugasnya sendiri-sendiri. Sehingga terjalin keharmonisan yang seimbang dalam
kerajaannya. Maka tak heran, di dalam kerajaannya tak ada perselisihan,
pertengkaran atau keributan. Semuanya berjalan damai dan tak ada iri-dengki.
·
Kerja-sama yang kompak. Setiap ada
pihak luar atau musuh yang manyantroni kerajaannya, mereka beramai-ramai
mengepung dan menangkapnya.
Itulah beberapa
keunikan yang bisa kita saksikan sendiri dalam Kerajaan Lebah tersebut...
Di samping para
lebah itu menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi manusia, keberadaan
kehidupan merekapun memberikan pelajaran bagi manusia. Banyak sisi-sisi kehidupan
mereka yang patut ditiru (terutama dari beberapa poin di muka itu).
Benar-benar manusia
sangat diuntungkan oleh lebah-lebah itu: manis
madunya dapat menyehatkan tubuh, harmonisasi kehidupannya menjadi inspirasi dan
motivasi dalam hidup ini!
“... Sesungguhnya
dalam hal tersebut benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang berpikir.”(QS. An-Nahl: 69).
BEBERAPA
RESEP DARI MADU
Di bawah ini
beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan madu (referensi dari berbagai
sumber). Insya Alloh...
§
Batuk
3-5 sdm (sendok
makan) madu + jeruk nipis seperlunya + air, aduk rata, minum 3 X dalam sehari.
§
Flu / pilek
2 sdm + 1 gelas
susu + jeruk nipis, aduk rata, minum 2-3 X sehari.
§
Sariawan / panas dalam
Minum 3 sdm madu
2-3 X sehari, dan oleskan bagian yang luka di bibir atau bagian mulut lainnya.
§
Sakit maag
Minum sebelum makan
1-2 sdm madu + 1 gls susu, 3 X sehari.
§
Sakit kepala
sebelah (migrain)
2 sdm madu + 1 gls
air hangat,
minum rutin 2 X
sehari.
§
Diare
2 sdm madu + 1 gls
air, minum 2 X sehari.
§
Darah tinggi
3 sdm madu, minum 3
X sehari rutin.
§
Kurang darah
3 X 1 sdm sehari
rutin.
§
Bengkak bernanah
Madu + gandum aduk
menjadi pasta, lalu tempelkan pada yang bengkak.
§
Bisul
1 sdm madu + kapur
sirih seperlunya, oleskan pada bisul, dan minum 2 sdm madu + susu hangat, 3 X
sehari.
§
Sesak nafas
3 sdm madu + air
perasan buah lobak, minum 3 X sehari.
§
Susah BAB
2 sdm madu + 1 gls
susu hangat, minum secara rutin,
dianjurkan konsumsi
buah melon.
§
Paru-paru (TBC)
2 sdm madu + susu +
kuning telur ayam kampung, 3 X sehari rutin.
§
Lemah syahwat
3 sdm madu + 2-3
buah lada ditumbuk + jahe sebesar jempol ditumbuk + 1 jeruk nipis + 1 sdm kopi
+ 1 sdm kecap manis + 1 kuning telur ayam kampung, minum 2 jam sebelum tidur.
§
Sakit pinggang
3-4 sdm madu + 1
kuning telur bebek, minum 2-3 X sehari.
§
Kencing manis
(diabetes)
3 sdm madu +
habbatussauda sebelum makan pagi, siang dan sebelum tidur (sementara hindari
mengkonsumsi gula).
§
Kolesterol
2-3 sdm madu + 1
gls air, minum sesudah makan, 3 X sehari.
§
Sakit jantung
2-3 sdm madu 3 X
sehari rutin.
Dan, insya Alloh, masih banyak lagi penyeakit-penyakit lainnya yang bisa
diatasi dengan mengkonsumsi madu.
Catatan: tinggi-rendahnya kemurnian madu bisa
menentukan cepat-lambatnya
daya-sembuh madu terhadap penyakit.
Oleh karena itu,
yang terbaik ialah, konsumsi madu 2-3
sdm secara rutin 2-3 X sehari. Dan kalau
perlu, tambahkan dengan jeruk nipis, lada, jahe, kuning telur bebek / ayam
kampung, atau ramuan-ramuan herbal lainnya, sesuai petunjuk-petunjuk yang
dianjurkan.
Catatan: jangan
lupa baca bismillah sebelum meminumnya dan baca alhamdulillah sesudahnya.
Dan akhirnya,
kepada Alloh-lah kita bergantung. Hanya Dia-lah yang bisa menyembuhkan penyakit
kita. Madu hanyalah salah satu alternatif yang diberikan-Nya kepada kita
sebagai langkah usaha yang harus kita lakukan.
Mudah-mudahan
dengan madu yang diturunkan-Nya itu menjadikan kita sehat dan berkah. Insya Alloh. Aamiin...
Barokallohu lii wa
lakum...
**********
No comments:
Post a Comment