Bagian 1:
RENCANA PEMBUNUHAN
Tidak
seperti biasanya, hari itu gedung yang menjadi sentral pertemuan dipadati oleh
para tokoh dan pejabat tinggi Kaum Quraisy. Mereka akan mengadakan rapat
besar-besaran.
Di depan
pintu masuk, berdiri beberapa orang penjaga bersenjata lengkap yang dengan jeli
mengawasi orang-orang yang masuk.
Gedung itu
adalah Darun Nadwah. Gedung ini adalah kebanggaan Kaum Quraisy. Di
sinilah mereka mengadakan pertemuan tentang berbagai hal.
Dan, hari
itu mereka mengadakan rapat tertutup. Nampak yang hadir ialah Abu Jahal, Abu
Lahab, Abu Sufyan, Umayah, Abul Bakhtari, Zam’ah, Nadhor, Nabih, Uthbah,
Syaibah dan tokoh-tokoh lainnya dari kalangan Kaum Quraisy.
Saat rapat
hendak dibuka, tiba-tiba datang seorang tua asing yang tak diundang. Ia
meminta untuk diizinkan masuk...
“Siapa
kamu?” jegal para penjaga keamanan.
“Aku ketua
Bangsa Najed,” jawab orang tua asing itu.
“Apa
keperluanmu?”
“Aku hanya
ingin mendengarkan sidang rapat ini. Barangkali juga aku bisa menyumbangkan
masukan.”
Orang tua
itu diperiksa dengan teliti.
>>>Lanjut ke bagian 2
>>>Lanjut ke bagian 2
******
No comments:
Post a Comment