Firman Alloh:
“Maka keduanya berjalan (perjalanan kedua), hingga
ketika keduanya bertemu dengan seorang pemuda, maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata:
‘Mengapa kamu bunuh jiwa yang bersih tanpa alasan dia membunuh orang lain?
Sungguh kamu telah mendatangkan sesuatu
(perbuatan) yang jahat’.”(QS.
Al-Kahfi: 74).
Nampak apa yang dilakukan oleh Nabi Khidhir itu sangat kejam dan sadis. Apalagi tindakannya itu tanpa basa-basi lagi. Bila bukan karena tuntunan Alloh SWT, tentu dia sudah dikeroyok oleh masyarakat saat itu.
Setelah misinya selesai, barulah Nabi Khidhir menjelaskan tentang tujuan dari aksi
pembunuhannya terhadap anak muda itu. Intinya, tindakannya itu adalah sebuah pencegahan...
“Dan adapun anak muda itu, maka kedua orang tuanya adalah orang-orang beriman,
lalu kami khawatir anak muda itu akan mendorong (menyesatkan dan mencelakakan)
kedua orang tuanya itu kepada penyimpangan
dan kekafiran. Dan kami
menghendaki agar Tuhan mereka mengganti bagi mereka (dengan anak lain) yang
lebih baik dari anak muda itu kesuciannya dan lebih dalam kasih sayangnya.”(QS.
Al-Kahfi: 80-81).
********
No comments:
Post a Comment