Sebagai contoh, sebut saja sebuah rumah makan yang bernama “Rumah Makan Lesehan” (RML).
Rumah makan RML ini buka non-stop 24 jam, sebagaimana tertulis dengan dua bahasa di depan pintu kacanya yang bergerak secara digital: Service 24 hours di sebelah kiri dan Melayani 24 jam di sebelah kanan.
Di rumah makan RML ini ada beberapa konsep yang menarik, yang mungkin beda dengan rumah-rumah makan lainnya. Yakni adanya Flower Garden.
Flower Garden ialah tempat terbuka di belakang ruangan pelanggan umum, yang penuh dengan aneka pohon bunga warna-warni, yang pertumbuhannya diatur serapi mungkin dan selalu dikontrol oleh petugasnya.
Di Flower Garden, suasananya lebih terbuka dan bebas memandang ke alam di luaran sana, sambil menikmati semilir angin sejuk alami yang mengalir masuk ke dalam ruangan lewat terali-terali besi yang menempel kuat pada dinding ruangan. Bila ingin menutupnya, tinggal menarik tali gorgennya yang menggantung.
Atap Flower Garden terbuat dari fiber tebal putih yang tembus pandang. Siang hari sinar matahari bisa menembus menerangi ruangan dalamnya. Malam harinya pelanggan bisa mengintip bintang-bintang yang berkelip di langit sana.
Di dalam area Flower Garden ini ada Stand Saung, Mini Garden dan Rainbow Lamps. Inilah sisi menariknya dari Flower Garden milik RML tersebut.
Stand Saung
Stand Saung ialah tempat lesehan semacam pos ronda. Ada 10 Stand Saung. 4 stand di barisan kiri, 4 stand di barisan kanan, dan 2 stand di ujung barisan kiri-kanan dari arah masuk. Terbuat dari bahan-bahan material alami, seperti papan-papan dan tiang-tiang kayu yang terukir rapi. Luasnya 4 meter x 4 meter persegi. Jarak satu dengan yang lainnya sekitar 2 meter.
Tempat ini banyak di-booking oleh orang-orang yang punya kepentingan tertentu, seperti pertemuan khusus, redezvous keluarga dan yang lainnya. Di sini memang lebih santai dan nyaman.
Mini Garden
Mini Garden ialah kebun bunga kecil yang lebarnya 2 meter dan memanjang sepanjang barisan Stand Saung, terletak di tengah antara barisan kiri dan kanan Stand Saung itu. Dikurung dengan pagar kawat. Terdapat beberapa pohon bunga menarik di situ, yang dijaga dan ditata rapi pertumbuhan dan perkembangannya.
Keberadaan Mini Garden ini untuk merelaksasi mata dan pikiran setelah makan atau pertemuan di situ. Sambil santai, memandangi bunga-bunga yang warna-warni itu.
Sesekali Mini Garden disemprot dengan parfume spray untuk menambah kesan harum dan segar pada bunga-bunganya. Sehingga bisa menetralisir bau tak sedap (misalnya asap rokok) atau bau menyengat dari masakan (seperti bau amis).
Rainbow Lamps
Rainbow Lamps ialah lampu warna-warni seperti pelangi dan menempel pada kawat yang dibentuk melengkung seperti pelangi pula. Letaknya di atas Mini Garden. Pada kawat itu ada tulisan: “RUMAH MAKAN LESEHAN FLOWER GARDEN” yang berjalan secara digital tanpa henti sepanjang malam hari, diiringi dengan warna-warni bergantian dari lampu-lampu yang kerlap-kerlip itu.
Keberadaan Rainbow Lamps menambah semarak suasana malam di area Flower Garden khususnya, dan umumnya di lingkungan RML. Tidak hanya memuaskan isi perut, tapi juga bikin suasana pikiran terasa ringan dan membangkitkan optimisme.
Tentu saja, mengambil stand tempat makan di Flower Garden itu harganya lebih mahal dari ruang makan yang biasa itu. Tapi itu sesuai dengan fasilitas yang diberikannya, dan sebelumnya harga bisa dinegosiasikan.
Ya, itulah sekilas konsep rumah makan dengan plus-nya Flower Garden di dalam areanya. Dan artikel ini masih dalam pengembangan penulis.
Mari join dengan saya (penulis) untuk diskusi lebih lanjut. Silahkan hubungi saya via email saya: sabdaalqushwa@gmail.com
NB: Mohon maaf bila ada kesamaan nama, tempat, dan atribut-atribut lainnya. Semua itu hanya kebetulan, tanpa ada unsur-unsur kesengajaan.
Dan, titipkan zakat atau infaknya pada saya, bila usaha rumah makan anda mengalami kemajuan dengan konsep saya tersebut.
Nanti akan saya salurkan pada yang berhak menerimanya.
Silahkan tulis pemberitahuannya di ruang komentar di bawah.
Terimakasih 🙏👍
Semoga bermanfaat...
**********
No comments:
Post a Comment