KRITERIA SEORANG BIDADARI

KRITERIA SEORANG BIDADARI

Label BIDADARI adalah hak paten hanya milik perempuan, dan umumnya ditujukan kepada perempuan-perempuan yang ada di SURGA.

Dan, label BIDADARI ini adalah merupakan “penghormatan tingkat tinggi” bagi kaum perempuan, yang tidak akan pernah dimiliki oleh kaum laki-laki.

Maka, alangkah “tiada tandingannya” bila perempuan-perempuan di dunia ini mendapat label sebagai BIDADARI.

Mungkihkah...?

Kenapa tidak...!

Sesungguhnya, perempuan-perempuan di dunia yang akan menjadi penghuni surga itu ialah “perempuan-perempuan sholihah”, yang oleh Rosululloh dikategorikan sebagai “sebaik-baiknya permata dunia”.
Sabda beliau:

“Dunia ini adalah permata, dan sebaik-baiknya permata dunia ialah perempuan sholihah.”

Salah satu karakteristik perempuan sholihah ialah menutup auratnya (berhijab, berjilbab, berkerudung). Sebagaimana dua keterangan ini...

Ø  Firman Alloh:

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri (perempuan) orang mukmin lainnya: ‘Hendaklah mereka mengulurkan (mengenakan) jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka’. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal (sebagai perempuan baik-baik), maka mereka tidak diganggu (oleh laki-laki jahat). Dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).

Ø  Sabda Rosululloh:

“Hai Asma, apabila seorang perempuan telah baligh, maka tidak boleh terlihat dari dirinya, kecuali ini dan ini (diisyaratkan ke wajah dan dua telapak tangan).”

Ya, layaklah..., bahwa perempuan-perempuan sholihah itu menjadi BIDADARI-BIDADARI di dunia ini (sebelum mereka menjadi BIDADARI-BIDADARI di surga nanti).

*********