Saturday, August 29, 2020

TIPS CARA MAKAN DAN MINUM YANG SEHAT: JADIKAN MAKANAN SEHARI-HARI LAYAKNYA OBAT

 

TIPS CARA MAKAN DAN MINUM YANG SEHAT

 


Makanan dan minuman adalah asupan utama ke dalam tubuh yang paling penting. Sebab makanan dan minuman merupakan sumber energi bagi manusia dalam kehidupannya.

Namun, dalam hal aktifitas makan dan minum tersebut terkadang kita banyak mengabaikan unsur-unsur kesehatan di dalamnya. Sehingga, tak pilih-pilih lagi dalam mengkonsumsi makanan dan minuman, tanpa menyesuaikan dengan kondisi tubuh.

Umumnya dorongan untuk makan dan minum itu hanya berkisar pada dua sararan ini: rasanya enak dan mengenyangkan.

Perlu diingat, bahwa adanya penyakit dalam tubuh penyebabnya ialah salah satunya dari makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak pas untuk kondisi tubuh.

 

Ada beberapa tips cara makan dan minum yang sehat yang bisa memperbaiki cara-cara makan dan minum yang sembarangan selama ini...

1.      Jangan berlebihan

Makan dan minum yang berlebihan ialah yang tidak sesuai dengan muatan kantong perut. Hal ini akan membuat mesin pencernaan keberatan dalam mengolahnya. Efek akhirnya ialah banyak makanan dan minuman yang membusuk sebelum sempat dicerna. Dari sini bisa berkembang bakteri yang membahayakan tubuh.

Alloh Sang Maha Pencipta sudah memperingatkan:

“Hai anak Adam! Pakailah perhiasanmu di setiap mengunjungi masjid, dan makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Alloh tidak mencintai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’rof: 31).

Sedangkan Rosululloh sudah mencontohkan takaran untuk isi kantong perut. Yakni: sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk udara. Jika melebihi dari takaran ini, maka bisa menimbulkan masalah atau gangguan bagi tubuh.

2.      Jangan makan sambil berdiri

Itu artinya, lebih terlarang lagi bila makan dan minum sambil berjalan apalagi berlari. Di samping tidak etis, maka proses pemasukan makanan dan minuman ke dalam perut pun terganggu oleh gerakan-gerakan yang tidak kondusif itu.

Jadi, sebaiknya makan dan minum itu sambil duduk, agar posisi saluran pencernaan dalam keadaan tenang tanpa ada gerakan yang mengganggu.

3.      Menyesuaikan dengan kondisi tubuh

Bagi orang yang merasakan tidak enak setelah mengkonsumsi makanan tertentu, sebaiknya hindari untuk mengkonsumsi selanjutnya. Misalnya, emping tangkil bisa menimbulkan rasa pegal-pegal bagi orang yang mengidap penyakit asam urat, pedasnya sambel bisa mengakibatkan mencret-mencret, dan yang lainnya.

Jadi, pilih makanan dan minuman yang sesuai dengan kondisi tubuh. Maksudnya, konsumsilah makanan yang tidak menimbulkan efek buruk apa-apa bagi tubuh walaupun sedikit kurang disukai.

4.      Rutinitas mengosongkan perut

Sekali-kali kosongkan perut dari asupan makanan dan minuman selama beberapa jam dalam perjalanan beberapa hari. Misalnya...

a.      Satu hari kosongkan, satu hari lagi isi (dalam perjalanan satu minggu). Ini adalah puasa cara Nabi Dawud ‘alaihissalam.

b.      Dua hari kosongkan (dalam perjalanan satu minggu). Ini adalah puasa hari Senin dan Kamis.

c.       Tiga hari kosongkan (dalam perjalanan satu bulan). Ini adalah puasa ayyamul-bidh (tengah bulan).

d.      30 hari kosongkan (dalam perjalanan satu tahun). Ini adalah puasa Romadhon 30 hari (1 bulan) dalam setiap tahun.

Manfaat mengosongkan perut itu ialah untuk mengistirahatkan kerja pencernaan dan membersihkan sisa-sisa makanan yang belum dicerna secara total, sehingga kesehatan tubuh selalu terjaga.

Selain itu, mengosongkan perut dengan berpuasa, akan mendapatkan 2 (dua) keuntungan: pertama, mendapat pahala dari Alloh SWT; kedua, mendapat kesehatan badan.

 

Selanjutnya,  sebagai langkah psikologis yang tak kalah pentingnya sebelum memulai aktifitas makan dan minum, di antaranya...

1.      Dorongan makan dan minum

Sebelum makan dan minum, kita sering membayangkan makanan dan minuman yang cocok untuk disantap. Itulah namanya selera.

Keinginan selera ialah makanan dan minuman yang enak-enak dan mengenyangkan. Tanpa berusaha mengendalikan selera, akhirnya apa saja dimasukkan ke dalam perut. Patokannya ialah: yang penting enak dan mengenyangkan. Tentu saja hal ini terkesan rakus dan sembarangan!

2.      Makanlah dengan otak, bukan dengan perut

Banyak orang yang bilang: makanlah dengan otak, bukan dengan perut.

Itu artinya, bukan makan dengan lauknya otak. Tapi, maksudnya ialah gunakan perhitungan dengan otak, yakni mengukur jumlah makanan dan minuman yang akan dimasukkan ke dalam perut.

Kalau mengikuti perhitungan perut, maka masukkan sebanyak-banyaknya makanan dan minuman ke dalam perut selagi masih muat, tanpa memperhitungkan lagi efek-efek buruk yang bakal terjadi selanjutnya.

3.      Jadikan makanan dan minuman sebagai obat

Orang-orang yang menggunakan perhitungan otak, maka sasaran makan dan minumnya ialah demi kebaikan dan kesehatan tubuhnya, bukan mengejar rasa enak dan perut kenyang!

Oleh karena itu, makanan dan minuman yang masuk ke dalam perut harus menjadi obat bagi tubuh mereka, yang tujuannya ialah tidak menimbulkan kontradiksi (gangguan) melainkan menyehatkan!

Kalaulah dalam hal ini membuat selera makan dan minum jadi berkurang, maka wajarlah menghindari atau mengurangi beberapa makanan dan minuman demi mencapai kebaikan dan kesehatan bagi tubuh. Sebab, langkah pencegahan itu lebih baik (tidak memakan waktu dan biaya banyak) dari pada mengobati (lebih sulit, banyak memerlukan waktu, tenaga dan biaya, yang akhirnya belum tentu menyembuhkan).

 

Nah, sebagai pesan penting di akhir artikel ini ialah: jadikan makanan dan minuman sehari-hari layaknya obat bagi tubuh, yang tidak menimbulkan gangguan dan menyehatkan!

 

Semoga bermanfaat.....

 

**********


 

Thursday, August 27, 2020

BELAJAR DARI BUNGA MAWAR: ANTARA KEINDAHAN DAN KEPEDIHAN

 

ANTARA PESONA DAN DURI-DURI

 

SYAIR DAN PUISI

Bicara soal bunga, maka sangatlah dekat dengan perasaan. Seolah, bunga itu hanya berkaitan dengan soal hati. Dan memang realitanya, bunga selalu menjadi duta hati dalam menyampaikan sebuah perasaan cinta. Itulah yang terbukti pada bunga mawar.

Merah dan putih adalah warna mawar yang sangat terkenal. Menjadi ilham bagi para pujangga dan penyair. Di antara ungkapan mereka ialah...

 

Kalau ada mawar putih, jangan cari yang merah

Kalau ada cinta suci, jangan cari masalah...

 

Bunga mawar merah suatu lambang cinta

Yang berarti bahwa kau cinta padaku...

 

Kau berikan mawar padaku, bersama durinya pula

Kau cintai aku, tapi kau sakiti pula diriku...

 

Dan masih banyak lagi ungkapan-ungkapan syair dan puisi yang berkaitan dengan bunga mawar itu. Terbukti, inspirasi-inspirasi tentang bunga mawar tak pernah habis hingga hari ini.

 

MAKNA YANG TERSIRAT

Kehadiran bunga mawar bukan hanya sebagai hiasan keindahan taman atau ruangan semata. Tapi ada makna-makna yang tersembunyi dari ciri-ciri khas keberadaannya itu. Di antaranya dalam 3 (tiga) poin ini...

1.      M e r a h

Warna merah pada bunga mawar adalah salah satu ciri khas keindahannya. Menjadi lambang cinta. Banyak sekali orang yang menjadikan mawar merah sebagai ungkapan perasaan cinta (sebagaimana syair kedua di atas itu). Posisi ini jarang sekali tergantikan oleh bunga-bunga lain.

2.      P u t i h

Warna putih adalah keindahan khas lainnya bagi bunga mawar. Menjadi lambang kesucian atau keikhlasan. Umumnya orang yang peduli dengan hal perasaan, ia akan mengungkapkannya dengan mawar putih (sebagaimana syair pertama di atas itu).

3.      D u r i

Keberadaan duri pada bunga mawar adalah ciri khas lainnya yang dimilikinya. Menjadi lambang kepedihan atau rasa sakit akibat tusukannya (sebagaimana ungkapan puisi di atas itu). Keberadaan duri itu tak bisa dipisahkan dari tangkainya.

 

PELAJARAN YANG DIAMBIL

Memandangi keberadaan bunga mawar, maka selayaknyalah kita bisa menangkap pesan-pesan tersirat yang ada pada dirinya, lalu menjadi pelajaran bagi kita agar mengambil kebaikannya dari apa-apa yang diperlihatkannya itu.

Pelajaran penting yang bisa diambil ialah, bahwa apa yang terlihat oleh mata belum tentu sesuai dengan apa yang ada di belakang mata.

1.      Apa yang terlihat penuh keindahan, mungkin saja di balik itu ada kepedihan yang menyiksa.

2.      Apa yang terlihat bisa menyakitkan, mungkin saja di balik itu tersimpan keindahan yang menjanjikan.

Sebagaimana yang sudah dinyatakan oleh Sang Maha Pencipta bunga mawar itu dalam Kitab-Nya yang Suci ini:

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal sesuatu itu (sebenarnya) lebih baik bagimu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal sesuatu itu (sebenarnya) lebih buruk bagimu. Dan Alloh Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqoroh: 216).

Itu artinya (yang pertama), bahwa apa yang terlihat oleh mata dan terdengar oleh telinga itu belum cukup membuktikan bahwa seperti itulah adanya.

Dan itu artinya (yang kedua), bahwa kita harus meneliti, mengkaji dan menimbang sebelum kita menilai, menganggap dan memutuskan tentang apa-apa yang ada di hadapan kita.

Maka, intinya ialah, bahwa kita harus banyak hati-hati dan pertimbangan dalam menghadapi dan menentukan segala apa yang ada di hadapan kita.

 

Ya, lebih luasnya lagi, bahwa segala keindahan yang ada di alam dunia ini hanyalah perhiasan sementara. Bisa jadi semua itu adalah sebagai tipuan atau ujian. Sedangkan orang-orang yang jatuh cinta berat pada keindahan dunia hingga melupakan kemewahan alam akhirat, maka mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan duri-duri penyiksaan di Negeri Abadi nanti.

Alloh SWT sebagai Sang Maha Pencipta alam kehidupan dunia ini mengingatkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman:

“Dan janganlah kedua matamu terpesona kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka (orang-orang kafir), (semua itu hanyalah) sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami uji mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Thoha: 131).

 

Nah, sudah puas memandangi bunga mawarnya...?!

Semoga mendapat pelajaran yang bermanfaat dari uraian yang sederhana di atas itu, dan terima kasih atas perhatiannya.

 

**********