ZINA,
SALAH SATU PENYEBAB
KEHANCURAN
SUATU NEGERI
KEHANCURAN
SUATU NEGERI
dalam pengertian ajaran Islam, ialah “persetubuhan (hubungan seksual) antara laki-laki dan perempuan di luar nikah”.
Akibat-buruk
yang ditimbulkan oleh zina ialah sangat mengerikan, sebagaimana sabda Rosululloh ini:
“Apabila
telah merajalela perzinaan di suatu negeri,
berarti
Alloh telah mendapat izin untuk menghancurkan negeri
itu.”
(HR. Abu
Ya’la).
Kehancuran yang diturunkan oleh Alloh bagi suatu negeri , bisa berupa badai tornado, banjir besar, gunung meletus dan yang lainnya.
Mari kita tengok negeri kita
ini...
Fenomena perzinaan di negeri yang sedang kita pijak ini,
ternyata terus berjalan dan mendapat tempat di tengah sebagian besar
masyarakat. Sebab, pihak pemerintah setempat sendiri tidak melakukan usaha yang
maksimal untuk memberantas zina sampai ke akar-akarnya.
Malah yang terjadi,
tempat-tempat perzinaan dilokalisasi secara
resmi, mendapat izin dan dilindungi!
LARANGAN
DALAM ISLAM
Konsep larangan tentang zina menurut Al-Quran, tidaklah langsung mengarah
kepada aksi atau perbuatan zina secara praktek.
Tapi, jauh sebelum perbuatan zina itu terjadi, Alloh sudah mengumumkan “pemblokiran” terhadap “jalan-jalan yang mengarah kepada terjadinya aksi/perbuatan zina” itu.
Sebagaimana dalam firman-Nya ini:
“Dan
janganlah kamu mendekati zina.
Sebab zina
itu adalah perbuatan yang menjijikkan, dan
merupakan jalan yang buruk.”
(QS.
Al-Isro: 32).
Adapun “jalan-jalan (sebab-sebab)” yang mengarah kepada
perbuatan/praktek zina, antara lain ialah:
Ø Pandangan mata (laki-laki atau
perempuan) yang tidak terkontrol.
Ø Ucapan, bacaan, film dan
gambar/foto yang bersifat pornografi.
Ø Berpakaian yang btidak menutupi
aurat (bagi perempuan).
Ø Memperlihatkan/memamerkan
keindahan bentuk tubuh.
Ø Pergaulan dan pertemuan yang
bebas antara laki-laki dan perempuan.
Ø Dan hal-hal lain yang bisa
menimbulkan rangsangan nafsu birahi (seksual).
Oleh karena itu, Alloh sudah
memerintahkan kepada laki-laki dan perempuan yang beriman agar mereka:
Ø Kepada laki-laki: menundukkan/menahah
pandangan mata dan menjaga kehormatan.
Ø Kepada perempuan: menundukkan/menahan
pandangan mata, menjaga kehormatan dan menutup aurat seluruh
tubuh (dengan kerudung, jilbab, hijab).
Ø Tidak berdua-duaan (khalwat)
antara laki-laki dan perempuan tanpa ada mahrom yang menyertainya.
Ø Menghindari pergaulan dan pertemuan-bebas antara laki-laki dan perempuan.
Ø Mencegah hal-hal yang bersifat pornografi (ucapan, perbuatan, buku, film, video, gambar/foto
dan yang lainnya).
Demikianlah beberapa peringatan untuk memblokir jalan-jalan
yang mengarah kepada terjadinya perzinaan itu.
Di samping itu, kita perlu
untuk terus menambah ilmu-ilmu ajaran Islam agar
fondasi iman dan akidah kita bertambah kokoh pula.
AKIBAT-BURUK
ZINA
Beberapa akibat-buruk dari perzinaan ialah, antara lain:
- Kacaunya asal-usul keturunan. Sebab, dalam perzinaan, laki-laki dan perempuan berhubungan badan (seksual) bebas dengan siapa saja, lebih dari satu orang.
- Munculnya sikap minder, rendah diri dan terhina pada jiwa anak-anak yang lahir dari hubungan zina itu. Sebab, mereka akan mendapat ejekan, penjauhan dan sebutan sebagai “anak haram” dalam pergaulannya (yang tidak jelas siapa bapak mereka yang sebenarnya).
- Rusaknya kerukunan dalam rumah tangga, karena adanya perselingkuhan-perselingkuhan di luar rumah.
- Berkembangnya penyakit-penyakit berat yang sulit disembuhkan hingga hari ini, seperti: raja singa, sypilis, AIDS, HIV dan yang lainnya.
Dan...
Puncak-akhir
dari akibat-buruk perzinaan ialah: kehancuran bagi suatu negeri (oleh azab Alloh) di
mana perzinaan itu terjadi! Sungguh, suatu kehancuran yang
tidak akan bisa dihalangi oleh siapapun...!!!
BEBERAPA
KETERANGAN ROSULULLOH
Beberapa keterangan dari
Rosululloh yang berkaitan dengan permasalahan zina,
antara lain ialah:
1.
“Seseorang
tidak akan berzina jika dia benar beriman.”
(HR.
Bukhori dan Muslim).
2.
“Jika
seseorang berzina, nmaka keluarlah imannya seperti asap yang
menutupi kepalanya.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmizy).
3.
Ibunu
Mas’ud bertanya: “Ya Rosululloh, dosa apa yang besar di
sisi Alloh?”
Sabda
Rosululloh: “Berzina dengan isteri tetanggamu
(salah satunya).”
(HR.
Muslim).
4.
Malaikat
Jibril mengajak Rosululloh berjalan ke sebuah dapur api besar.
Di
dalamnya banyak orang laki-laki dan perempuan yang telanjang.
Tiba-tiba
keluar api dari lantainya.
Mereka menjerit-jerit kepanasan.
Rosululloh
bertanya: “Siapakah mereka itu, wahai Jibril?”
Jawab
Jibril: “Itulah laki-laki dan perempuan yang berzina,
dan itulah azab mereka di hari kiamat nanti.”
(HR.
Bukhori).
5.
“Wahai kaum muslimin! Takutlah kalian untuk berbuat zina.
Sebab,
di situ ada enam perkara (sebagai akibatnya):
3 perkara untuk di dunia dan
3 perkara lagi untuk di akhirat.
Adapun
3 perkara di dunia ialah:
§ Hilangnya sinar di wajahnya.
§ Pendek umurnya.
§ Terus-menerus kesengsaraannya.
Adapun
3 perkara di akhirat ialah:
§ Mendapat murka Alloh.
§ Jelek hisabnya.
§ Azab neraka.”
(HR.
Al-Baihaqi).
R
E N U N G A N
Kita tentu tidak ingin negeri
yang sedang kita tempati dan cintai ini hancur
gara-gara sebagian orang laki-laki dan
perempuannya berzina di mana-mana! Sebab, azab Alloh itu tidak hanya
menimpa orang-orang yang berbuat dosa saja, melainkan orang-orang yang tidak
berbuat dosapun akan terkena juga akibat-buruknya itu!
Oleh karena itu, sebelum
negeri ini rata menjadi tanah gersang oleh azab Alloh akibat perbuatan zina
sebagian orang itu, mari kita hindari perbuatan
terkutuk itu, mulai dari diri pribadi, keluarga hingga ke masyarakat umum.
Wahai para pengejar nafsu birahi...!
Wahai para petualang seksual...!
Wahai para pemburu daun muda...!
Sesungguhnya kalian tidak akan pernah mendapatkan kepuasan dari apa yang selalu kalian kejar dan buru
itu...!
Sebab, dunia ini bukanlah tempatnya untuk memuaskan segala hasrat, keinginan dan nafsu di dada
ini...!
Kalau memang kalian ingin mendapatkan puncak
kepuasan yang sebenarnya, maka berusahalah untuk bisa masuk ke dalam surganya Alloh, karena di sana banyak bidadari-bidadari yang akan melayani kalian sampai
puas yang sebenar-benarnya puas! Dengan syarat: bertakwalah kepada Alloh selama hidup di dunia ini...!
Semoga Alloh selalu membimbing
dan menunjuki jalan hidup kita ini hingga akhir hayat.
Barokallohu li wa lakum. Aamiin...
>>> Untuk melengkapi
kajian ini,
baca pula: “MENGEJAR
BIDADARI-BIDADARI”
di:
sabdaalqushwa.blogspot.com
*********
No comments:
Post a Comment