Kita tentu sangat prihatin dengan kondisi negeri kita saat ini. Hampir setiap waktu perjalanannya selalu diwarnai oleh konflik di kalangan para pejabatnya, apalagi setiap pasca pergantian pemimpin pusat.
Apakah mereka (para pejabat) tidak menyadari betul-betul kalau konflik di antara mereka sangat berimbas-buruk bagi kehidupan rakyatnya? Kalau mereka berkilah: "Gampang urusan rakyatnya sih, bisa ditunda dulu..." Ini adalah prilaku pejabat yang egois, yang mengutamakan kepentingan dirinya semata.
Bagaimana negeri ini bisa jaya dan tangguh di mata dunia, kalau para pengurusnya (= pejabat) itu saling-adu-jotos dengan sesama pengurus lainnya?
Maka nada-nada sindiranpun sering terdengar: "Kalau para pejabatnya saja pada kisruh, bagaimana dengan nasib rakyatnya yang awam...?" Lalu, jangan salahkan kalau banyak rakyat berani menilai-negatif terhadap atasannya itu. "Mereka kan orang-orang pinter, tapi prilakunya seperti anak kecil..."
Nah, sudah saatnya untuk segera menghentikan segala konflik di seluruh lapisan penghuni negeri ini: mulai dari rakyatnya di bawah sampai kepada para pejabatnya di atas!
"Indonesia ini milik kita"! Mari kita bangun bersama! Dalam proses perjalanannya, mari utamakan kepentingan bersama! Dan mari berjiwa lapang terhadap sesama anak bangsa: saling memaafkan dan tenggang rasa.
Sesungguhnya musuh kita adalah orang-orang yang hanya ingin mengeruk keuntungan dan merampok kekayaan negeri ini hanya untuk kesenangan pribadi, keluarga, golongan atau komunitas lainnya: bisa dari pihak-pihak asing atau orang-orang yang menjadi antek-antek pihak asing itu !!!
Mereka itulah yang harus diwaspadai...!!!
Ya, bila "Indonesia Milik Kita", jangan biarkan dia kacau-balau karena ulah tangan-tangan kita sendiri! Kita juga nantinya yang akan sengsara menanggung akibatnya...!!!
"Sebaik-baiknya manusia di antara kamu ialah orang yang bermanfaat di antara kamu." (Al-Hadits Mutawattir).
****
No comments:
Post a Comment