Tuesday, March 29, 2016

LGBT DAN HUJAN BATU



LGBT DAN HUJAN BATU



Hujan... yang kita kenal hingga hari ini, adalah titik-titik air yang jatuh dari langit, yang akan menyirami bumi: dari kering menjadi basah, atau dari mati menjadi hidup (tumbuh).

“Dia-lah Alloh Yang meniupkan angin pembawa kabar gembira yang dekat di antara kedatangan rahmat-Nya (hujan), dan Kami turunkan dari langit air yang sangat bersih.
Agar Kami hidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami: binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.” (QS. Al-Furqon: 48-49).

Tapi..., bagaimana kalau hujan itu bukan lagi berupa air, melainkan “hujan batu” ?!

Hujan batu” itu pernah terjadi di zaman Nabi Luth ‘alaihissalam, sebagai azab dari Alloh kepada bangsanya Nabi Luth yang telah melakukan perbuatan fahisyah itu, yakni perbuatan berhubungan seksual (syahwat) dengan sesama jenis.

“Dan Alloh mengutus Luth, ketika dia berkata kepada bangsanya: ‘Mengapa kalian mengerjakan perbuatan fahisyah itu yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun di alam semesta ini sebelum kalian?
Sesungguhnya kalian (laki-laki) mendatangi laki-laki dalam memuaskan nafsu syahwat kalian, bukan kepada perempuan, jelaslah kalian ini adalah bangsa yang melanggar batas’.” (QS. Al-A’rof: 80-81).

Peringatan Nabi Luth itu ditanggapi dengan pengusiran oleh bangsanya itu. Dan manakala mereka sudah benar-benar tidak mau lagi menerima ajakan kebenaran, bahkan mereka malah menantangnya, maka pada saat itulah azab Alloh turun...

“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri bangsa Nabi Luth itu yang di atas menjadi ke bawah (jungkir balik), dan Kami hujani di atasnya dengan batu dari jenis yang panas (membara) dengan bertubi-tubi.” (QS. Huud: 82).

Sungguh sebuah peristiwa yang sangat mengerikan !!!

Dan, sejarah bisa terulang di setiap zaman...
Sebagaimana fenomena yang sedang terjadi saat ini, di mana perbuatan lesbian, guy, biseksual dan transgender (LGBT) tengah marak dilakukan oleh sebagian orang-orang di seluruh dunia. Bahkan yang mereka perbuat itu jauh lebih parah dari yang pernah dilakukan oleh bangsanya Nabi Luth itu.
LGBT saat ini, bukan hanya ingin memuaskan nafsu syahwat antara laki-laki dengan laki-laki, dan perempuan dengan perempuan. Tapi juga ada motiv-motiv bisnis yang ditopang oleh sumber keuangan dunia yang kuat. Para LGBT itu menginginkan agar orang lain mengikuti apa yang mereka lakukan itu.
Tentulah, prilaku LGBT itu menjadi ancaman bagi orang-orang yang memiliki fithrah manusia yang normal. Bila para LGBT itu memiliki posisi yang kuat secara komunitas dan hukum, pastilah mereka akan melakukan seperti apa yang pernah dilakukan oleh bangsanya Nabi Luth itu, yakni: kekerasan dan pengusiran !!
“Dan tidaklah ada jawaban bangsanya Nabi Luth itu selain mengatakan: ‘Usirlah mereka (Nabi Luth dan para pengikutnya) dari negeri kalian ini. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri’.” (QS. Al-A’rof: 82).

Oleh karena itu, bila prilaku LGBT ini terus merebak dan merajalela di mana-mana, maka puncaknya ialah turunnya azab dari langit. Yakni, “hujan batu” yang tak akan ada seorangpun yang bisa selamat darinya, bahkan mungkin intensitasnya lebih parah dari yang pernah terjadi sebelumnya.

Sungguh mengerikan !!!

Semoga negeri kita ini terbebas dari azab Alloh --yang tidak hanya menimpa para pelaku dosa itu tapi juga menimpa orang-orang yang tidak berbuat dosa di antara mereka itu--, dan kita berada dalam bimbingan Alloh dan perlindungan-Nya.
Aamiin yaa Mujibussa-iliin......

>>>> JANGAN MALAS, IKUTI URAIAN VIDEO-AUDIONYA DI : 
                                                                                            youtube.com /lgbt dan hujan batu

********

No comments:

Post a Comment