Saturday, September 6, 2014

IN MEMORIAM IBU

Ibu...
dalam himpitan kerasnya kehidupan ini
kadang ku ingin meneteskan air mata
tiadalah orang yang lebih mengerti selain engkau
rasanya begitu berharga tangisku di pangkuanmu
seiring curhatku yang kekanan-kanakkan

engkau selalu meneguhkan dan menguatkan semangat hidupku
kata-katamu bertaburan bagai birunya kemilau berlian
yang tak kan terhitung jumlah dan harganya
pastilah siapapun tak kan mampu:
menentukan apalagi membalas jasamu
maka pantaslah kau menjadi pintu surga bagi anak-anakmu

tapi, Bu...
kini aku telah kehilangan dirimu:
engkau telah pergi selama-lamanya
kalau bukan karena takdir Tuhan:
aku tak kan rela jasadmu terkubur dalam tanah

kini aku hanya bisa mengenangmu, Bu...
beribu maaf selalu ku sisipkan dalam untaian doaku untukmu
bahwa aku belum berbuat banyak agar kau selalu tersenyum
hingga detik-detik kepergianmu
aku masih menadahkan tangan:
meminta apa yang ku inginkan

Ibu...
tak ada yang bisa ku perbuat untukmu di alam barzakh sana
selain doa yang telah diajarkan oleh Alloh ini:
"Allohummaghfir li waliwalidaya war-hamhuma kamaa robbayani shoghiro"
(Ya Alloh, ampunilah kedua orang tuaku dan sayangilah mereka
sebagaimana mereka telah memelihara kami sejak kecil)
aku selalu memanjatkan doa ini setiap selesai sholatku
insya Alloh sampai aku menyusul keberadaanmu
aamiiin...

>>> Berdasarkan keterangan dari Rosululloh, bahwa doa anak sholih/sholihah akan mengangkat      derajat orang tuanya di alam kubur. Semoga, aamiiin....



No comments:

Post a Comment