Saturday, October 20, 2018

3 PENYAKIT YANG SELALU MENGINTAI: DIABETES, KOLESTEROL DAN ASAM URAT


3  PENYAKIT
Y A N G
SELALU  MENGINTAI


Terlalu merasa nyaman dengan kehidupan yang serba enak dan menyenangkan, membuat kita menjadi lalai terhadap hal-hal berbahaya
yang selalu mengintai kita setiap saat.
Seperti dalam hal penyakit.

Kita terkadang kurang mempedulikan penyakit-penyakit yang bisa menimpa kita. Misalnya,
dengan memperhatikan asupan-asupan
(makanan, minuman, obat-obatan dan yang lainnya).
Artinya, tidak hanya asal masuk apa-apa ke dalam tubuh kita ini.

Nah, minimal 3 penyakit ini perlu diwaspadai,
sebab sudah sangat umum kejangkitannya di tengah-tengah masyarakat kita saat ini.

Yuk, ikuti satu per satu uraiannya 
untuk jadi bahan pengingat diri ini 
.....


S A T U :

D I A B E T E S
( GULA  DARAH )

Munculnya penyakit diabetes ialah karena asupan gula tidak berubah menjadi energi (tenaga), hal ini akibat pankreas sudah bermasalah sehingga tidak bisa memproduksi insulin yang cukup untuk merubah gula menjadi energi. Klimaksnya, gula sebagiannya keluar lagi dari tubuh melalui saluran kencing masih dalam cita rasanya yang manis, dan sebagiannya lagi keberadaannya dalam tubuh mengganggu sirkulasi darah.

Ada beberapa tipe diabetes :

        1.  Diabetes tipe 1
Ialah jenis diabetes yang menyerang dan menghancurkan bagian-bagian sel di pankreas sehingga produksi insulin terganggu.

 2.   Diabetes tipe 2
Ialah kondisi di mana sel-sel penting pankreas tidak mampu memproduksi insulin secara cukup untuk merubah gula menjadi energi. Atau, sel-sel tubuh sudah tidak bisa lagi memanfaatkan keberadaan insulin yang bisa merubah gula menjadi energi itu.

3.   Diabetes gestasional
Ialah penyakit diabetes yang muncul pada saat hamil.

4.   Diabetes jenis lain
Ialah penyakit diabetes yang diakibatkan adanya beberapa kelainan, misalnya pada imunologi, infeksi, genetik, hormon, dan yang lainnya.
     
  •   Bagi orang yang belum terkena diabetes
Sebaiknya mulai berhati-hati terhadap asupan makanan dan minuman yang manis-manis, terutama pemanis buatan (artificial sweetener). Sebab, stabilitas kekuatan atau kekebalan tubuh semakin lama semakin berkurang seiring perjalanan usia yang terus bertambah. Kurangnya kontrol terhadap makanan dan minuman yang manis-manis pada saatnya akan memunculkan penyakit diabetes, yakni pada saat usia tubuh makin menua.

  •   Bagi orang yang sudah terkena diabetes
Pantangan yang harus dihindari ialah terutama dalam hal makanan dan minuman. Yakni, hindari yang manis-manis rasanya. Bahkan mungkin untuk beberapa waktu (makanan dan minuman tersebut) harus ditinggalkan, demi memulihkan kondisi fisik dari ancaman gula.

Beberapa efek buruk diabetes. Di antaranya :

  •   Luka yang tidak mudah sembuh
Yakni pada orang yang menderita diabetes basah. Bahkan pada perjalanannya, luka tersebut merembet ke bagian tubuh yang lain, sehingga ada anjuran untuk meng-amputasi (memotong) bagian tubuh yang sudah terluka sulit sembuh itu.

  •   Badan makin kurus
Yakni bagi orang yang menderita diabetes kering. Itu karena nafsu makan terus berkurang, sehingga kebutuhan makanan mengambil dari bagian tubuh yang lain. Makin lama kondisi tubuh terus berkurang, hingga yang dominan terlihat tinggal tulang-tulang.

  •   Komplikasi yang menakutkan
Sudah bukan teori lagi, bahwa dari diabetes bisa memunculkan penyakit-penyakit lainnya, yang disebut sebagai komplikasi. Misalnya, komplikasi dengan kolesterol, asam urat, jantung, paru, ginjal, lever dan bagian-bagian tubuh lainnya.

Dan akhirnya...

Tidak sedikit orang yang sudah meninggal dunia akibat menderita penyakit diabetes tersebut. Oleh karena itu, waspadailah sejak dini, yakni dengan mengatur pola makan, olah fikir, olah raga dan yang lainnya.

***

D U A :

K O L E S T E R O L
( LEMAK  DARAH )

Penyakit kolesterol (sebut saja begitu) ialah akibat kadar lemak dalam darah tidak stabil, yang kemudian bisa mengganggu sirkulasi darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Kolesterol itu adalah semacam zat berwarna putih mirip lilin yang tersimpan pada tiap dinding sel darah yang terdiri dari kumpulan beberapa lemak yang dihasilkan oleh hati.

Ada beberapa jenis lemak yang sudah umum diketahui, yakni:

1.      LDL (Low Density Lipoprotein)
LDL ialah lemak yang menempel dan mengambang pada pembuluh darah. Dan LDL ini sering disebut sebagai “kolesterol jahat”.

2.      HDL (High Density Lipoprotein)
Ialah lemak yang memiliki fungsi melarutkan lemak LDL. Sedangkan HDL ini memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit, namun mempunyai kepadatan yang tinggi, sehingga sering disebut sebagai “kolesterol baik”.

3.      TIRGLISERIDA
Ialah lemak yang terbentuk dari minuman atau makanan yang tidak sehat, seperti: alkohol, junk food, minuman olahan pabrikan, diet tinggi gula, dan dari beberapa penyakit yang diderita.

Standar normal kolesterol kira-kira seperti tabel di bawah ini...

Catatan: total kolesterol = HDL + LDL


Bagaimana menghindari kolesterol?

Ada beberapa jenis makanan yang sering ada di meja makan kita, yang mana jenis-jenis makanan ini sangat berhubungan dengan kolesterol, seperti: mentega, gorengan, kuning telur, telur puyuh, keju, cokelat, karamel, daging berlemak, susu lemak tinggi, cumi, udang, belut, siput, kerang, kepiting.

Ditambah lagi dengan beberapa makanan seperti yang tergambar di bawah ini...



Catatan: sebuah ilustrasi makanan yang banyak mengandung lemak LDL, gula dan zat purin


Bagi orang yang belum merasakan efek sakit dari kolesterol, sebaiknya mulai berhati-hati dengan jenis-jenis makanan di atas tersebut, yakni dengan mengurangi jumlah asupannya.

Adapun bagi orang yang sudah menderita kolesterol, sudah seharusnya (wajib) menghindari jenis-jenis makanan tersebut di atas !!!

Dan akhirnya...

Akibat buruk yang mengerikan dari kolesterol... ialah ketika jumlah tumpukan lemak menghalangi sirkulasi darah sehingga peredarannya di sebagian atau seluruh tubuh tersendat-sendat, maka muncullah penyakit stroke sebagian tubuh (ringan) atau stroke total (seluruh tubuh).

Kalau stroke sudah menyerang, maka tubuh sudah 50% lebih kehilangan peranannya dalam perjalanan hidup ini. Si penderita sudah tidak bisa lagi menjalani kehidupan tanpa bantuan orang lain. Atau, dia hanya bisa duduk-duduk di kursi roda selama menunggu sisa-sisa umurnya. Bahkan, dia mungkin hanya terbaring di tempat tidur tanpa bisa lagi berbuat apa-apa selain hanya membolak-balikkan badannya ke kiri dan ke kanan saja.

Sungguh mengerikan !!!

***

T I G A :

A S A M   U R A T
 ( NYERI PERSENDIAN DAN TULANG )


Asam urat atau gout adalah sejenis penyakit yang umumnya bermain di wilayah persendian. Tapi bisa juga cairan asam urat itu mengkristal di wilayah ginjal, saluran kemih, atau mungkin juga di sekitar organ-organ vital tubuh lainnya.

Apa itu asam urat dan apa pula zat purin itu?

Adanya asam urat adalah karena adanya zat purin. Keduanya berhubungan sangat erat dalam hal permasalahan nyeri di bagian sendi dan wilayah lainnya dalam tubuh.

Zat purin yang tersisa dalam tubuh (tidak terbuang melalui saluran urine), dari situlah awal munculnya asam urat.

Asalnya zat purin ialah dari makanan yang berasal dari makhluk hidup, seperti: sapi, kuda, kambing, ayam, bebek, kalkun, kepiting, udang, cumi dan lainnya. Masuknya zat purin ke dalam tubuh manusia ialah lewat proses makan.

Tapi kemudian ditemukan, bahwa zat purin pun ada di beberapa jenis tumbuhan, seperti: melinjo (buah dan daunnya), daun singkong, bayam, kangkung, kembang kol, jamur kuping, daun pepaya, buncis, buah durian, air kelapa, nanas, kacang-kacangan dan lainnya.

Oleh karena itu, jenis-jenis makanan (daging, daun dan buah) di atas tersebut harus menjadi pantangan bagi orang yang tidak mau berurusan dengan penyakit asam urat tersebut. Artinya, hati-hati dalam mengkonsumsi jenis makanan tersebut. Efek buruknya mungkin tidak langsung terasa saat itu. Tapi pada saat kekuatan kondisi tubuh menurun seiring bertambahnya usia, maka pada saat itulah rasa sakitnya mulai terasa.

Perjalanan zat purin (asam urat) dalam darah (hiperurisemia) hampir mirip dengan kolesterol (lemak dalam darah). Bahkan dalam beberapa pantangannya dalam hal makanan juga ada kesamaannya. 

Salah satu efek mematikan yang diakibatkan oleh zat purin, inilah contohnya yang telah terjadi...

Seorang teman bercerita tentang pamannya yang menderita penyakit asam urat beberapa lama.

Suatu hari, si paman mengkonsumsi emping melinjo (buah melinjo), yang mana buah melinjo ini mengandung zat purin yang tinggi. Setelah  mengkonsumsi belum begitu banyak, si paman terlihat seperti orang yang puyeng. Beberapa saat kemudian badannya menegang, seperti kaku. Kemudian secepatnya dibawa ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, si paman sudah tidak sadarkan diri. Badannya semakin kaku. Sepertinya zat purin telah menghambat jalan darahnya di titik yang mematikan. Akhirnya pihak rumah sakit menyatakan, tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Dan dalam hitungan hari itu juga, si paman meninggal dunia...           

Itulah sebuah pelajaran yang patut kita pedulikan...

Tidak mustahil, zat-zat purin yang ada dalam makanan dan minuman lain pun memiliki efek mematikan seperti zat purin dalam buah melinjo itu.

Hati-hati !!!

***


C A T A T A N  !

Sebuah pengalaman yang telah terjadi di depan mata-kepala penulis sendiri...

Bahwa, 3 penyakit di atas (diabetes, kolesterol dan asam urat) itu bisa menyebar ke organ-organ vital lainnya dalam tubuh. Awalnya diabetes, lalu komplikasi dengan kolesterol dan asam urat, berikutnya pembengkakan jantung, paru-paru berair, gangguan saluran kencing dan perusakan memori otak. Sementara kondisi tubuh si penderita kurus parah tinggal tulang. Dan pada saat meninggal dunia dalam keadaan tidak bisa berbicara.

Itulah sebuah realita yang ada dan telah terjadi...

Tulisan ini hanyalah sekedar mengingatkan. Untuk lebih melengkapi lagi, silahkan telusuri sumber-sumber lainnya yang banyak bertebaran di dunia maya (internet).

Intinya...
  •   Kita harus selalu hati-hati dari berbagai penyakit yang selalu mengintai kita.

Artinya, kita jangan meremehkan penyakit lah, gitu. Jangan merasa, “duit gue banyak, kalo sakit ya langsung ke rumah sakit. Kenapa mesti repot sih...?”

  •   Janganlah berlebihan dan monoton dalam mengkonsumsi asupan makanan dan minuman.
Mentang-mentang doyannya makan ayam, daging, burger, pitza... itu melulu yang dimakan. Padahal tubuh ini perlu makanan lainnya buat keseimbangan gizi. Ya mungkin gengsi makan sayur asem, sayur bening, pepes tahu, lalap-lalapan. Kalo makan ukurannya gengsi, ini alamat penyakit-penyakit berat gampang beraksi. Lihat aja, orang-orang kaya, pejabat tinggi, selebriti... rata-rata penyakit mereka adalah jantung, ginjal, paru, lever, kanker, tumor... ga ada semacam pilek, puyeng, mencret dan penyakit rendahan lainnya...!

  •   Berikan waktu istirahat berhenti untuk  mengkonsumsi makanan dan minuman secara total, misalnya dengan melakukan puasa sunnah Senin-Kamis, puasa Dawud, puasa 3 hari tengah bulan (ayyamu-bidh), atau puasa-puasa sunnah lainnya.
Nah, sekali-kali istirahatkan secara total kerja pencernaan. Ingat, bukan sembarang istirahat! Tapi ini istirahat yang sesuai petunjuk Alloh dan Rosul-Nya. Ga sia-sia! Dapet pahala, dan dapet sehat, juga dapet berkah. Kayaknya ga ada orang yang mau berhenti dari makan dan minumnya, walaupun dibayar berapa pun. Tapi, dengan ngerjain puasa sunnah itu, maka hubungannya ialah dengan iman, ga perlu dibayar pake duit atau materi laennya!

  •   Rutinkan mengkonsumsi madu “sebagai obat bagi manusia (QS. An-Nahl: 69)” atau “habbatus-sauda” (sesuai anjuran Rosululloh SAW.).
Madu disebutkan dalam Al-Quran, sedangkan habbatus-sauda disebut dalam hadits Rosululloh. Keduanya tentu memiliki keistimewaan-keistimewaan yang luar biasa! Sebab, yang menyebutkannya adalah Alloh dan Rosul-Nya. Sedang Alloh dan Rosul ga bakal berbohong dalam pernyataan tentang madu dan habbatus-sauda tersebut. Ga perlu banyak tanya dokter lagi lah... Alloh dan Rosul-Nya sudah pasti lebih pinter dari para ahli kesehatan mana pun ! Oke... Yuk, minum madu dan habbatus-sauda! Jangan madu dan racun ya...?!

  •   Tawakkal pada Alloh dan selalu istighfar pada-Nya. Pada hakikatnya, segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya.
Sebab itu sadarilah, bahwa penyakit itu terjadi bukan cuma karena salah makan atau minum dan salah dalam pola-pola hidup lainnya, tapi juga bisa karena dosa-dosa yang telah kita perbuat. Alloh memperingati kita dengan penyakit, agar kita bertobat dan memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

“Tiadalah menimpa dari suatu musibah, kecuali dengan izin Alloh...(QS. At-Taghobun: 11).”
“... Maka ketahuilah, sesungguhnya Alloh berkehendak akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka...” (QS Al-Maidah: 49).

Akhirnya, mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya untuk orang-orang yang saya cintai. Insya Alloh, aamiin......

 #ikutSayangiDirimu!